Pemberdayaan Energi baru Terbarukan Secara Inovatif
Pengelolaan pasokan energi mencakup perencanaan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber energi terbarukan secara optimal untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan.
Pengelolaan pasokan energi mencakup perencanaan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber energi terbarukan secara optimal untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah fasilitas yang memanfaatkan aliran air untuk menghasilkan listrik. PLTA merupakan sumber energi terbarukan yang andal dan berkelanjutan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan memiliki biaya operasional yang rendah setelah konstruksi awal. Selain itu, PLTA juga dapat berfungsi sebagai pengendali banjir dan penyediaan air irigasi.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah fasilitas yang memanfaatkan energi panas yang tersimpan di dalam bumi untuk menghasilkan listrik. Energi ini diperoleh dari air panas atau uap yang terdapat di bawah permukaan bumi. PLTP memiliki keandalan tinggi karena dapat beroperasi sepanjang waktu tanpa tergantung pada kondisi cuaca.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah fasilitas yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik. PLTS menggunakan panel surya atau fotovoltaik untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik. PLTS dapat dipasang di berbagai lokasi, mulai dari atap bangunan hingga lahan terbuka. PLTS juga berperan penting dalam diversifikasi sumber energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) adalah fasilitas yang memanfaatkan energi angin untuk menghasilkan listrik. PLTB menggunakan turbin angin yang terdiri dari baling-baling besar yang dipasang pada tiang tinggi. Pemasangan PLTB dapat di darat maupun lepas pantai tergantung potensi angin.